ANALISIS NILAI TAMBAH PADA INDUSTRI PENGOLAHAN NATA DE COCO DI KOTA PADANG

Penelitian ini bertujuan menghitung besarnya nilai tambah yang diperoleh industri pengolahan nata de coco dan distribusi nilai tambah pada industri nata de coco di Kota Padang. Penelitian dilaksanakan pada bulan April – Mei 2018. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Analisis data yang digunakan adalah analisis nilai tambah metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kota Padang terdapat dua industri pengolahan nata de coco yaitu Lima Bersaudara dan Freshindo dengan kriteria bahan baku yang berbeda. Nilai tambah yang diperoleh oleh usaha Lima bersaudara memiliki rasio nilai tambah yang tinggi yaitu sebesar 49,31%. Sedangkan Nilai tambah yang diperoleh usaha Freshindo tergolong sedang yaitu sebesar 38,19%. Distribusi nilai tambah pada kedua usaha nata de coco di Kota Padang yang paling besar disistribusikan untuk sumbangan input lain dan yang paling kecil diterima oleh tenaga kerja. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk mengolah nata de coco dari bahan baku air kelapa karena memberikan nilai tambah yang lebih tinggi. Industri nata de coco di Kota Padang disarankan untuk lebih meningkatkan kontribusi tenaga kerja dengan memperbesar skala usaha industri tersebut sehingga dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi dan imbalan bagi tenaga kerja akan meningkat. Kata Kunci : Nilai Tambah, Distribusi, Nata De Coc