SELEKSI KEMAMPUAN BAKTERI ENDOFIT DARI AKAR JAGUNG (Zea mays L.) YANG POTENSIAL SEBAGAI ENTOMOPATOGEN

Pemanfaatan agen biokontrol untuk mengendalikan serangga hama sampai saat ini masih terus diupayakan, salah satunya penggunaan bakteri entomopatogen yang berasal dari jaringan tanaman atau yang disebut dengan bakteri endofit. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri endofit dari perakaran jagung yang potensial sebagai entomopatogen dan aman bagi makhluk hidup. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL), perlakuan terdiri atas 29 isolat bakteri endofit dengan 3 ulangan yang diuji menggunakan serangga uji (Spodoptera litura) (Lepidoptera: Noctuidae). Isolasi bakteri endofit dilakukan dari jaringan akar tanaman jagung asal pertanaman polikultur jagung-kelapa sawit. Data dianalisis dengan sidik ragam dan uji lanjut dengan uji Least Significance Different (LSD) pada taraf 5%. Hasil isolasi diperoleh 29 isolat bakteri endofit dan 6 isolat diantaranya berpotensi sebagai entomopatogen dengan tingkat mortalitas >50% yaitu isolat P 3.4, P 1.2, P 3.5, P 2.3, P 2.2, dan P 4.1 Mortalitas larva tertinggi terdapat pada perlakuan isolat P 3.4 yaitu 66,663% dengan nilai LT50 yang tercepat diantara isolat lainnya yaitu 2,257 hari. Aplikasi bakteri endofit juga mempengaruhi pembentukan pupa dan imago S. litura. Diperoleh dua isolat yang aman bagi makhluk hidup berdasarkan hasil uji HR dan uji hemolisis yang menunjukkan reaksi negatif yaitu P 1.7 dan P 2.1. Kata kunci : bakteri endofit, entomopatogen, akar jagung, Spodoptera litur