PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN KAPUK (Ceiba pentandra L.) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI BAJA YANG RAMAH LINGKUNGAN DALAM MEDIUM ASAM KLORIDA

Ekstrak daun kapuk (Ceiba pentandra L.) mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, fenolik, triterpenoid, dan saponin yang dapat berikatan dan teradsorpsi pada permukaan baja sehingga dapat menghambat terjadinya korosi pada baja. Ekstrak daun kapuk sebagai inhibitor korosi baja dalam larutan HCl 1 M telah diteliti. Inhibisi korosi dari ekstrak daun kapuk diselidiki dengan metoda kehilangan berat, polarisasi potensiodinamik, analisis spektrofometri UV-VIS, Fourier Transform Infrared spectroscopy (FTIR) dan karaktersasi dengan Scanning Electron Microscopy (SEM). Berdasarkan metoda kehilangan berat diketahui bahwa laju korosi menurun dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak daun kapuk dan meningkat dengan meningkatnya suhu. Nilai efisiensi inhibisi tertinggi sebesar 91,85% pada penambahan konsentrasi ekstrak daun kapuk 10 g/L dengan suhu perendaman 30°C. Pengukuran polarisasi potensiodinamik menunjukkan jenis inhibitor ekstrak daun kapuk merupakan jenis inhibitor campuran. Adsorpsi ekstrak daun kapuk pada permukaan baja sesuai dengan isoterm Langmuir. Analisis SEM memperlihatkan morfologi permukaan yang berbeda dari baja dengan dan tanpa penambahan ekstrak daun kapuk. Kata kunci: Ceiba pentandra L., inhibitor, weight loss, polarisasi potensiodinami