PERSEPSI REMAJA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL BERISIKO DI SMA BUNDA PADANG

Perilaku seksual berisiko dikalangan remaja saat ini sangat mengkhwatirkan , cenderung semakin meningkat berkenaan dengan adanya perubahan yang terjadi pada remaja yang bersifat individual, baik perubahan biologis, kognitif, social dan emosi, maka kemungkinan terdapat perbedaan persepsi terhadap perilaku seksual. Berdasarkan data kasus yang dikeluarkan oleh Satpol PP Kota Padang tercatat sejak Januari 2017 – April 2018 terdapat 52 kasus perilaku seksual berisiko, sebagian besar remaja yang terjaring razia merupakan remaja dengan status pelajar SMA/SMK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persepsi remaja terhadap perilaku seksual berisiko di SMA Bunda Padang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan Teknik Non probability dengan jumlah sampel 98 responden (total sampling). Pengambilan data dimulai dari bulan Juni sampai September 2018 dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan lebih dari setengah responden (52%) mempunyai persepsi yang cenderung baik terhadap perilaku seksual berisiko. Diharapkan adanya upaya preventif dan promotive terhadap remaja yang memiliki persepsi mendukung terhadap perilaku seksual berisiko, dengan mengaktifkan kembali kegiatan UKS (Unit Kesehatan Sekolah) mengenai Pendidikan dan pelayanan kesehatan remaja