HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DAN PANJANG BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 12-36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN PADANG TAHUN 2018

ABSTRAK Latar Belakang dan Tujuan Penelitian Stunting merupakan hasil jangka panjang kekurangan gizi pada anak dengan tinggi badan menurut umur ≤ -2 SD, yang akan berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental anak. Faktor yang dapat memicu seorang anak menjadi stunting yaitu berat badan lahir dan panjang badan lahir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan berat badan lahir dan panjang badan lahir dengan kejadian stunting pada anak usia 12-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin Padang tahun 2018. Metode Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, dilakukan di wilayah kerja Air Dingin dari bulan Februari sampai Agustus 2018. Sampel penelitian adalah anak usia 12-36 bulan sebanyak 77 orang. Pengumpulan data dengan observasi dan Pengukuran PB/TB. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square dengan p-value ≤ 0,05 Hasil Hasil penelitian menunjukkan persentase stunting adalah sebesar 41,6%. Hasil analisis chi-square didapatkan nilai p antara kejadian stunting dan berat badan lahir (p=0,011) dan panjang badan lahir (p=0,044). Kesimpulan Terdapat hubungan antara berat badan lahir dan panjang badan lahir dengan kejadian stunting pada anak usia 12-36 bulan. Daftar Pustaka : 84 (2000-2018) kata kunci : stunting, berat badan lahir, panjang badan lahir