HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMA DAN SMK KECAMATAN PADANG TIMUR

Banyaknya perilaku seksual remaja yang beresiko di Indonesia membuat banyak dampak negatif yang terjadi, tidak terkecuali di Kota Padang. Perilaku seksual remaja yang beresiko dapat menyebabkan kehamilan tidak diinginkan, aborsi, depresi, dan bisa berujung kepada kematian. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan kesehatan reproduksi di kalangan remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuin hubungan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja di SMA dan SMK Kecamatan Padang Timur. Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross sectional, dilakukan di SMA dan SMK di Kecamatan Padang Timur. Subjek penelitian ini adalah 158 siswa yang dipilih secara acak di SMA dan SMK yang telah ditetapkan. Penentuan SMA ditentukan dengan cluster random sampling, dimana terdapat 16 SMA dan SMK di Kecamatan Padang Timur, kemudian dipilih 20% dari total SMA dan SMK yang ada menjadi 3 SMA, lalu SMA dan SMK yang ditentukan dipilih secara acak menggunakan lot, maka didapatkan 3 SMA / SMK yang terpilih di Kecamatan Padang Timur. Penelitian dilakukan dengan kuesioner yang diisi oleh responden, dan kuesioner wawancara terpimpin. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja SMA dan SMK di Kota Padang terdapat 60,1 % berpengetahuan baik, 38,6 % berpengetahuan cukup, 1,3 % pengetahuan buruk. Perilaku seksual baik sebanyak 58,9 %, dan perilaku seksual buruk sebanyak 41,1 %. Dari uji chi square diperoleh nilai p-value adalah 0,02. Hal ini menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja di SMA dan SMK di Kota Padang. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja di SMA dan SMK Kecamatan Padang Timur Kota Padang. Diharapkan adanya peningkatan terhadap pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah SMA dan SMK di Kecamatan Padang Timur dengan bekerja sama instansi kesehatan seperti puskesmas, dan lain-lain. Kata Kunci : Pengetahuan kesehatan reproduksi, remaja, dan perilaku seksua