HUBUNGAN ASUPAN LEMAK DAN SERAT DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSUP DR. M. DJAMIL KOTA PADANG TAHUN 2018

Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat secara global. Tekanan darah yang terus meningkat akan menjadi risiko terjadinya penyakit stroke dan jantung koroner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan lemak dan serat dengan kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di RSUP Dr. M. Djamil Kota Padang tahun 2018. Desain penelitian ini menggunakan case control study dengan matching umur dan jenis kelamin. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling dengan sampel sebanyak 74 responden yang terdiri dari 37 kasus dan 37 kontrol. Pengambilan data meliputi asupan serat dan lemak dengan cara wawancara menggunakan formulir SQ-FFQ. Analisis univariat dilakukan untuk mendeskripsikan data karakteristik sampel, asupan lemak dan serat. Analisis bivariat dilakukan uji statistik Mc-Nemar. Berdasarkan penelitian didapatkan responden dengan asupan lemak lebih banyak ditemui pada kelompok kasus yaitu 72,97% dan asupan serat rendah sebanyak 89,19%. Ada hubungan yang bermakna antara asupan lemak dengan kejadian hipertensi (p=0,006; OR=3,6) dan tidak ada hubungan antara asupan serat dengan kejadian hipertensi (p=0,738; OR=1,25). Kesimpulan penelitian ini ada hubungan bermakna asupan lemak dengan kejadian hipertensi dan tidak ada hubungan antara asupan serat dengan kejadian hipertensi. Maka disarankan kepada responden untuk mengkonsumsi asupan makanan terutama lemak dan serat sesuai kebutuhan serta mengontrol pola makan. Kata kunci : lemak, serat, dan hipertens