HUBUNGAN PENAMPILAN MAKANAN, RASA MAKANAN, DAN JENIS PENYAKIT DENGAN SISA MAKANAN PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUANGAN AMBUN PAGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2018

Tujuan Penelitian Sisa makanan adalah jumlah makanan yang tidak termakan oleh pasien. Sisa makanan merupakan salah satu indikator mutu bagi pelayanan gizi di rumah sakit. Sisa makanan dikatakan tinggi apabila >20%. Sisa makanan yang tinggi menunjukkan ketidak optimalan suatu penyelenggaraan makanan di rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan variabel independen (penampilan makanan, rasa makanan dan jenis penyakit) dengan variabel dependen (sisa makanan lunak) pasien rawat inap di ruangan Ambun Pagi RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2018. Metode Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2017 – Juni 2018. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien kelas 1 di ruang rawat inap Ambun Pagi RSUP Dr. M. Djamil Padang yang mendapatkan makanan lunak. Sampel pada penelitian ini sebanyak 40 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan metode penimbangan sisa makanan dan menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS. Analisis data menggunakan uji Chi-square 95% CI. Hasil Sebagian besar responden menyisakan makanan lunak dalam jumlah banyak (65%). Rata-rata sisa makanan lunak sebanyak (48%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penampilan makanan dan rasa makanan dengan sisa makanan lunak dengan p=0,001, serta tidak terdapat hubungan antara jenis penyakit dengan sisa makanan lunak dengan p=0,055. Kesimpulan Penampilan makanan dan rasa makanan sangat mempengaruhi terjadinya sisa makanan lunak. Diharapkan kepada instalasi gizi RSUP Dr. M. Djamil Padang untuk lebih memperhatikan penampilan dan rasa makanan yang disajikan terutama pada menu sayur. Daftar Pustaka : 52 (2000-2017) Kata Kunci : sisa makanan, penampilan makanan, rasa makanan, jenis penyaki