HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN PENERAPAN BUDAYA KESELAMTAN PASIEN OLEH PERAWAT PELAKSANA DIRUANGAN RAWAT INAP RSUD SUNGAI DAREH

Keselamatan pasien menjadi masalah dirumah sakit baik Indonesia maupun luar negeri. Begitu juga yang terjadi di RSUD Sungai Dareh. Budaya keselamatan pasien belum berjalan dengan optimal, terbukti dengan budaya pelaporan dan budaya informasi dan budaya pembelajaran yang belum berjalan sebagaimana mestinya. Hasilnya, para pengambil kebijakan di rumah sakit tidak mengetahui peringatan akan potensial bahaya yang dapat terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepemimpinan kepala ruangan dan motivasi perawat dengan penerapan budaya keselamatan pasien. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan cross sectional study dengan sampel penelitian sebanyak 76 orang. Cara pengambilan sampel dengan simple random sampling. Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara kepemimpinan kepala ruangan dan motivasi perawat pelaksana dengan penerapan budaya keselamatan pasien. Hasil penelitian ini bias menjadi bahan pertimbangan bagi pihak rumah sakit, baik bagian pelayanan, bagian keperawatan, tim keselamatan pasien dan kepala ruangan itu sendiri untuk mengawasi pelaksanaan keselamatan pasien menekakan kepada seluruh karyawan rumah sakit bahwa budaya keselamatan pasien bukan hanya tanggung jawab perawat tetapi seluruh pihak rumah sakit, memberikan motivasi dalam bentuk reward kepada perawat pelaksana dalam menerapkan keselamatan pasien, dan memberikan punishmen kepada perawat pelaksana yang tidak menerapkan keselamatan pasien dan memberikan pelatihan khusus keselamatan pasien Kata kunci:Kepemimpinan, motivasi perawat dan budaya keselamatan pasien DaftarPustaka: 47 (2006–2013