POTENSI Trichoderma spp. DALAM MENEKAN PERTUMBUHAN JAMUR Fusarium fujikuroi PENYEBAB PENYAKIT BAKANAE PADA TANAMAN PADI SECARA IN VITRO

Bakanae merupakan salah satu penyakit tanaman padi yang disebabkan oleh jamur F. fujikuroi. Penggunaan jamur antagonis merupakan salah satu cara pengendalian penyakit bakanae yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan spesies Trichoderma yang paling berpotensi dalam menekan pertumbuhan F. fujikuroi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan terdiri dari 3 jenis Trichoderma (T. viride, T. harzianum, dan T. koningii) dan kontrol dengan 6 ulangan. Pengujian isolat Trichoderma spp. Terhadap penekanan jamur F. fujikuroi dilakukan dengan metode biakkan ganda dan metode uap biakkan. Parameter pengamatan pada metode biakkan ganda adalah (1) persentase hambatan, (2) mekanisme antagonis, dan (3) tingkat invasi. Sedangkan parameter pengamatan pada metode uap biakkan adalah (1) luas koloni, (2) jumlah konidia, (3) daya kecambah konidia, dan (4) perubahan karakter morfologi jamur F. fujikuroi. Metode biakkan ganda ditemukan T. viride yang paling berpotensi menekan pertumbuhan jamur F. fujikuroi dengan penghambatan 75,93%, sedangkan pada metode uap biakkan T. harzianum paling berpotensi dalam menekan pertumbuhan koloni jamur F. fujikuroi dengan penghambatan 81,14%. Dari hasil kedua metode tersebut didapatkan T. harzianum paling berpotensi dalam menekan pertumbuhan jamur F. fujikuroi dengan pengahambatan 71,90%. Kata kunci: jamur antagonis, Fusarium fujikuroi, Trichoderma spp., metode biakkan ganda, metode uap biakkan