Pemanfaatan Campuran Kompos Jerami Padi dan Titonia (Tithonia diversifolia) Untuk Memperbaiki Sifat Kimia Regosol Serta Meningkatkan Produksi Bawang Merah

Regosol merupakan tanah yang miskin bahan organik (BO) sehingga kemampuan dalam menyimpan air dan unsur hara rendah tetapi memiliki porositas yang baik untuk pertumbuhan umbi bawang merah. Penggunaan Regosol untuk budidaya bawang merah terlebih dahulu harus diperbaiki baik dari aspek kimia, fisika maupun biologi dengan cara penambahan BO. Penelitian bertujuan untuk mempelajari dosis campuran kompos jerami padi dan titonia (Tithonia diversifolia) dalam memperbaiki sifat kimia Regosol serta meningkatkan produksi bawang merah. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca dan Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang. Percobaan berbentuk Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari (0; 2,5; 5; 7,5; 10; 12,5; 15; 17,5 dan 20) ton/ha kompos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran kompos jerami padi dan titonia (Tithonia diversifolia) dengan dosis 7,5 ton/ha mampu memperbaiki sifat kimia Regosol seperti pH 6,68 unit; P-tersedia 10,99 ppm; C-organik 0,73 %; N-total 0,06 %; KTK 10,06 me/100 g; K-dd 0,35 me/100 g; Ca-dd 1,10 me/100 g; Mg-dd 0,30 me/100 g dan Na-dd 0,61 me/100 g. Hasil tanaman berupa berat basah umbi 13,56 g/polybag; berat kering umbi 10,78 g/polybag; jumlah umbi 6 umbi/rumpun; kadar N daun 1,22 %; kadar N umbi 0,85 %; kadar P daun 0,00087 %; kadar P umbi 0,00337 %; kadar K daun 0,5567 % dan kadar K umbi 0,5773 %. Kata Kunci : bawang merah, kompos, Regoso