Pengaruh Konsentrasi Supernatan Bakteriosin dari Lactobacillus fermentum L23 dan Lama Penyimpanan Suhu Dingin Terhadap Kadar Protein, Lemak, dan Organoleptik Sosis Sapi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara perbedaan pemberian konsentrasi supernatan bakteriosin dan lama penyimpanan suhu dingin terhadap kadar protein, kadar lemak, dan nilai organoleptik sosis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4x3 dengan 2 ulangan sebagai kelompok. Faktor A adalah pemberian konsentrasi supernatan bakteriosin yang terdiri dari 4 taraf yaitu A1:0%, A2:3%, A3:6%, A4:9% dan Faktor B adalah lama penyimpanan suhu dingin (±4oC) yaitu B1:0 hari, B2:6 hari, B3:12 hari. Peubah yang diukur adalah kadar protein, kadar lemak, dan nilai organoleptik sosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi yang nyata (P>0,05) terhadap kadar protein, kadar lemak, dan nilai organoleptik sosis. Tetapi Faktor A memberikan pengaruh nyata terhadap kadar lemak. Sedangkan Faktor B memberikan pengaruh nyata (P0,05) dari faktor rasa dan tekstur. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsentrasi supernatan bakteriosin 6% dan lama penyimpanan sosis pada suhu dingin 6 hari merupakan perlakuan terbaik dengan kadar protein 18,40%, kadar lemak 6,45% dan nilai organoleptik yang relatif masih dalam range disukai oleh panelis. Kata kunci : sosis, bakteriosin, kadar protein, kadar lemak, penyimpanan