PEMINJAMAN PAKAIAN ADAT OLEH SUKUBANGSA NIAS PADA SUKUBANGSA MINANGKABAU DALAM UPACARA PERKAWINAN Studi Strategi Adaptasi Sukubangsa Nias di Kelurahan Sungai Pisang, Kota Padang, Sumatra Barat

ABSTRAK Ade Hariadi, 1110822017. “ PEMINJAMAN PAKAIAN ADAT SUKUBANGSA MINANGKABAU OLEH SUKUBANGSA NIAS PADA UPACARA PERKAWINAN” (Studi : Strategi Adaptasi Sukubangsa Nias di Kelurahan Sungai Pisang, Kota Padang, Sumatera Barat). Pembimbing I Sri Meiyenti, S.Sos, M.Si. Pembimbing II Dra. Yunarti, M.Hum. Jurusan Antropologi Sosial. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Andalas. Peminjaman pakaian adat sukubangsa Minangkabau oleh sukubangsa Nias dalam upacara perkawinan merupakan bentuk politik identitas dalam strategi adaptasi sukubangsa Nias untuk mempertahankan identitasnya. Hal ini akibat adanya sukubangsa mayoritas dan minoritas. Cara ini juga disebabkan komunikasi antar budaya yang baik antara sukubangsa Nias dengan sukubangsa Minangkabau di Kelurahan Sungai Pisang, Kota Padang. Skripsi ini menjelaskan tentang bagaimana proses peminjaman simbol budaya Minangkabau oleh sukubangsa Nias. Selain itu skripsi ini juga menjelaskan alasan sukubangsa Nias meminjam pakaian adat sukubangsa Minangkabau dalam upacara perkawinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengentahui proses peminjaman simbol budaya Minangkabau oleh sukubangsa Nias. Dan untuk mengetahui alasan sukubangsa Nias meminjam pakaian adat sukubangsa Minangkabau dalam upacara perkawinan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sedangkan pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling. Informan terbagi menjadi dua yaitu informan kunci dan informan biasa. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan (observasi), wawancara mendalam dan diperkaya dengan studi kepustakaan. Data yang diperoleh dan dikumpulkan dilapangan kemudian dikelompokkan berdasarkan pengkategorian temuan data, dan selanjutnya dianalisa sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa alasan sukubangsa Nias meminjam pakaian adat sukubangsa Minangkabau dalam upacara perkawinan di Kelurahan Sungai Pisang adalah pertama karena karena sukubangsa Nias ingin mempertahankan keberadaannya akan dominasi sukubangsa MInangkabau di Kota Padang khususnya di Kelurahan Sungai. Kedua, pakaian adat Perkawinan sukubangsa Nias tidak ada di Sungai Pisang, dan juga biaya perkawinan terutama pakian adat perkawinan Nias terlalu mahal. Ketiga di karenakan hubungan yang baik serta saling toleransi antara kedua sukubangsa. Kata kunci: Strategi, Adaptasi, Sungai Pisan