ANALISIS HUBUNGANINDEKS KEBERSIHAN MULUT DAN LAJU ALIRAN SALIVA PADA PENGGUNA ANTIPSIKOTIK RSJ PROF HB SAANIN

LatarBelakangdantujuan :Kebersihanrongga mulut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya laju aliran saliva. Pasien psikosis yang menggunakan obat antipsikotik sering kali mengalami penurunan laju aliran saliva, hal tersebut merupakan akibat dari efek samping agen antikolinergik. Penurunan laju aliran saliva tersebut dapat mengakibatkan buruknya kondisi kebersihan rongga mulut.Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah cross-sectional, dengan sampel sebanyak 78 orang. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik wawancara langsung menggunakan panduan kuisioner. Pengukuran laju alir saliva tidak terstimulasi dilakukan dengan metode spitting. Pemeriksaan klinis untuk menentukan kebersihan rongga mulut dinilai denganOral Hygiene Index (OHI). Analisis data menggunakan one way Anova dan dilanjutkan dengan uji korelasi Pearson.Hasil : Hasil uji Kruskal Wallis didapatkan nilai p=0,045, yang berarti terdapat perbedaan nilai OHI yang bermakna dari beberapa kelompok laju aliran saliva. Hasil uji post hoc menunjukkan perbedaan signifikan nilai indeks kebersihan mulut hanya terlihat pada laju aliran saliva rendah dengan hipersaliva dengan nilai p=0,039. Analisis korelasi Pearson menunjukkan angka -0,200 yang berarti hubungannilai indeks kebersihan mulut dan laju aliran saliva masuk kategori lemah.Nilai signifikansi sebesar 0,079 menunjukkan korelasi yang tidak signifikan.Kesimpulan : Nilai indeks kebersihan mulut dan laju aliran saliva pada pengguna antipsikotik memiliki hubungan yang lemah. Kata kunci : laju aliran saliva, oral hygiene index (OHI), antipsikoti