ANALISA TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PINJAMAN KREDIT PADA LKMA BARINGIN SAKTI DI KOTA PADANG

Salah satu masalah agribisnis yang terjadi di Indonesia adalah kurangnya modal yang diterima oleh petani untuk mengembangkan usahanya. Untuk mengatasi masalah ini, Kementerian Pertanian menerapkan Program Pengembangan Agribisnis Pedesaan (PUAP) yang menyalurkan dana sebesar 100 juta rupiah melalui pembentukan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) yang dikelola oleh Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis atribut – atribut pelayanan pinjaman kredit yang dianggap penting oleh nasabah LKM-A Baringin Sakti dan mengetahui tingkat kepuasan nasabah terhadap pelayanan pinjaman kredit pada LKM-A Baringin Sakti. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan survei, dengan alat analisa Importance Performance Analysis dan Costumer Satisfaction Index. Hasil penelitian menunjukkan atribut – atribut pelayanan pinjaman kredit pada LKM-A Baringin Sakti yang dinilai paling penting oleh nasabah adalah kemudahan syarat – syarat dalam pengajuan pinjaman dengan tingkat kinerja yang dinilai sedang, realisasi pemberian pinjaman untuk setiap nasabah dengan tingkat kinerja yang dinilai bagus, realisasi pencairan dana sesuai pinjaman dan tepat waktu dengan tingkat kinerja yang dinilai bagus, pencairan pinjaman yang cepat memiliki tingkat kinerja yang dinilai sedang dan ketelitian karyawan dalam pencatatan angsuran nasabah dengan tingkat kinerja yang dinilai sangat bagus oleh nasabah. Hasil dari penelitian juga menemukan bahwa tingkat kepuasan nasabah terhadap kualitas pelayanan pinjaman kredit pada LKM-A Baringin Sakti memiliki nilai 0,6996 dengan kategori puas, hal ini berarti bahwa nasabah telah merasa puas dengan pelayanan pinjaman kredit yang diberikan LKM-A Baringin Sakti. Kata kunci : Tingkat Kepuasan, Pelayanan Pinjaman Kredit, Lembaga Keuangan Mikro Agribisni