PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP PERILAKU KONSUMSI ENERGI LISTRIK SEKTOR RUMAH TANGGA

Salah satu cara untuk meningkatkan intensitas penghematan energi yaitu dengan melakukan perubahan perilaku konsumen melalui pendekatan teknologi atau pendekatan perilaku. Pendekatan perilaku membutuhkan biaya yang relatif lebih murah dari pada pendekatan teknologi. Perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal diantaranya faktor psikologis dan sosio demografis. Penelitian mengenai pengaruh faktor sosio demografis terhadap pola konsumsi energi listrik sudah banyak dilakukan oleh peneliti dari negara maju seperti Australia, Jepang, dan Eropa, dan sebagian kecil dari Indonesia. Sayangnya, penelitian yang mengkaji pengaruh faktor psikologis terhadap perilaku konsumsi energi listrik untuk konteks Indonesia belum ada. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh faktor psikologis terhadap perilaku konsumsi energi listrik sektor rumah tangga di Indonesia. Metode penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen listrik rumah tangga di Indonesia melalui aplikasi google docs. Data diolah dengan Structural Equation Model Partial Least Square (SEM-PLS) menggunakan software Smart-PLS. Sebanyak 808 kuesioner berhasil dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku konsumsi energi listrik sektor rumah tangga di Indonesia dipengaruhi secara signifikan oleh faktor psikologis terutama nilai-nilai/norma kepribadian individu. Hasil penelitian ini perlu dipertimbangkan sebagai dasar untuk membuat kebijakan konservasi energi. Kata Kunci : Rumah tangga, Perilaku konsumsi energi, Faktor psikologi