Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Buah Kurma Khalal (Phoenix dactylifera L.) terhadap Fertilitas, Kualitas Sperma dan Perilaku Seksual Mencit Putih Jantan (Mus musculus L.)

Buah kurma khalal (Phoenix dactylifera L.) dengan aktivitas antioksidan yang dimilikinya mampu memberikan proteksi terhadap kerusakan organ reproduksi mencit jantan yang telah diinduksi etanol. Penelitian mengenai pengaruh pemberian ekstrak etanol buah kurma khalal (Phoenix dactylifera L.) terhadap fertilitas dan kualitas sperma mencit putih jantan telah dilaksanakan. Metoda penelitian ini adalah sebanyak dua puluh ekor mencit putih jantan dibagi ke dalam 4 kelompok yang terdiri dari 1 kelompok kontrol yang hanya diberikan induksi etanol secara intraperitoneal dan 3 kelompok uji, diberikan induksi etanol dan ekstrak etanol buah kurma khalal secara oral dengan dosis 140mg/kgBB, 280 mg/kgBB dan 560 mg/kgBB selama 34 hari. Pada hari ke-36 mencit dianastesi dan dilakukan lapatomi sehingga dapat dianalisis kualitas spermatozoa mencit putih jantan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata pada pemberian ekstrak etanol buah kurma khalal (Phoenix dactylifera L terhadap kualitas spermatozoa mencit yang ditunjukkan dengan peningkatan jumlah, motilitas spermatozoa, dan berat testis seiring dengan pemberian dosis yang semakin besar (p 0,05). Efek optimal pada jumlah spermatozoa, motilitas spermatozoa dan berat testis diperoleh dengan pemberian dosis 560 mg/kgBB diikuti oleh dosis 280 mg/kgBB dan 140 mg/kgBB. Pada dosis 280 mg/kgBB terjadi peningkatan aktivitas seksual dari mencit jantan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol buah kurma khalal (Phoenix dactylifera L.) memberikan pengaruh terhadap jumlah spermatozoa, motilitas spermatozoa, dan berat testis tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap perilaku seksual mencit putih jantan. Kata kunci : Buah Kurma, Propolis, Fertilitas, Sperma, Vas Deferens, Testi