HUBUNGAN JUMLAH KUADRAN KEHILANGAN GIGI POSTERIOR DENGAN KLIKING SENDI TEMPOROMANDUBULAR PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN KOTO TANGAH

HUBUNGAN KEHILANGAN GIGI POSTERIOR DENGAN KLIKING SENDI TEMPOROMANDIBULAR DI KECAMATAN KOTO TANGAH Agung Putra Sakti, Ilmiawati, Angei Laura Daniel ABSTRAK Latar Belakang : Kehilangan gigi didefinisikan sebagai hilangnya satu atau beberapa gigi pada lengkung rahang akibat terlepas dari soketnya. Kehilangan gigi akan menyebabkan oklusi menjadi tidak stabil dan akan mengganggu sistem mastikasi. Jika hal ini dibiarkan, maka dapat menyebabkan timbulnya gangguan pada sendi temporomandibular. Salah satu tanda kelainan pada sendi temporomandibula yang paling sering ditemukan adalah timbulnya bunyi kliking pada saat rahang difungsikan. Kliking sering kali tidak disertai nyeri sehingga pasien tidak menyadari adanya gangguan pada sendi temporomandibular. Tujuan : Mengetahui hubungan kehilangan gigi posterior dengan kliking sendi temporomandibular di Kecamatan Koto Tangah. Metode Penelitian : Analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 96 orang di Puskesmas Lubuk Buaya dan analisis data menggunakan uji statistik Chi square. Hasil : Hasil uji statistik menunjukkan responden yang mengalami kliking berjumlah 37 orang (39,6%). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kehilangan gigi posterior dengan kliking sendi temporomandibular di Kecamatan Koto Tangah, dengan nilai p = 0,051. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kehilangan gigi posterior dengan kliking sendi temporomandibula di Kecamatan Koto Tangah. Kata kunci : Kehilangan gigi posterior, sendi temporomandibula, Klikin