EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn) VARIAN BUAH PUTIH 5% TERHADAP PENURUNAN KADAR Volatile Sulfur Compounds (VSCs) PADA PENDERITA HALITOSIS

Halitosis adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan bau napas tidak sedap yang keluar dari rongga mulut. Volatile Sulfur Compounds (VSCs) merupakan unsur utama penyebab halitosis, terbentuk dari pemecahan substrat protein oleh bakteri anaerob gram negatif, yaitu Porphyromonas gingivalis, Tanerella forsythia, Fusobacterium nucleatum, Prevotella intermedia, dan Treponema denticola. Daun jambu biji (Psidium guajava Linn) mengandung senyawa kuersetin dalam kadar tinggi yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis dan Prevotella intermedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava Linn) varian buah putih 5% terhadap penurunan kadar Volatile Sulfur Compounds (VSCs) pada penderita halitosis. Metode penelitian ini adalah pra eksperimental dengan sampel sebanyak 19 orang. Ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava Linn) dibuat dengan metode maserasi dan diencerkan dengan akuades hingga mencapai konsentrasi 5%. Kadar Volatile Sulfur Compounds (VSCs) diukur menggunakan breath checker sebelum (pre test) dan sesudah (post test) diberi perlakuan. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar Volatile Sulfur Compounds (VSCs) sebelum dan sesudah berkumur dengan ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava Linn) varian buah putih 5% (p