KAJIAN PENDAHULUAN BIOTRANSFORMASI KURKUMIN OLEH JAMUR Cephalosporium sp, ISOLASI METABOLIT SEKUNDER DARI KULTIVAR DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI

Telah dilakukan penelitian pendahuluan biotransformasi kurkumin oleh jamur endofitik Cephalosporium sp. yang diperoleh dari lichen Stereocaulon halei yang tumbuh pada bebatuan Gunung Singgalang yang dikultivasi pada media beras selama 21 hari, selanjutnya diekstrak berturut-turut dengan etil asetat dan metanol. Dengan menggunakan metoda kromatografi fasa normal silika gel dan dilanjutkan dengan metoda rekristalisasi dari fraksi etil asetat ini diperoleh senyawa R1 sebanyak 809,54 mg (0,08% dari berat kultivar) dan senyawa R2 ((5-Hidroksil-4-okso-4H-piran-2-il)metil asetat) sebanyak 18,4 mg (0,0018%). Senyawa R1 dan R2 masing-masingnya memberikan nilai Rf 0,642 dan 0,476 dengan eluen kloroform:metanol (19:1) dan jarak leleh 149,3-152,2oC dan 130,1-133,5oC. Elusidasi struktur dari senyawa hasil kultivasi jamur ini dilakukan dengan menggunakan metoda spektroskopi khususnya 1H dan 13C NMR. Dengan cara ini senyawa R1 berhasil diidentifikasi sebagai 5-hydroxy-2-(hydroxymethyl)-4H-pyran-4-one atau asam kojat. Senyawa R1 dan R2 berturut-turut memperlihatkan daya hambat sedang (diameter hambat 5-10mm) terhadap bakteri Gram (+) Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Methicillin resistant staphylococcus aureus (MRSA) serta bakteri Gram (-) Escherichia coli ATCC 25922 dan Psudomonas aeruginosa ATCC 27853 pada konsentrasi 10,0 x 103; 5,0 x 103; 1,0 x 103; 0,75 x 103; 0,5 x 103 μg/ml untuk senyawa R1 dan 4,0 x 103; 2,0 x 103; 1,0 x 103; 0,75 x 103; 0,5 x 103 μg/ml untuk senyawa R2. Kata Kunci : Biotransformasi, Kukumin, Cephalosporium sp. Asam Kojat, Antibakteri