PENGARUH FAKTOR METEOROLOGI DAN KARAKTERISTIK LALU LINTAS TERHADAP DISPERSI KONSENTRASI SULFUR DIOKSIDA (SO2)PADA UDARA ROADSIDE MALAM HARI DI KOTA PADANG

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi SO2 (Sulfur Dioksida) yang berasal dari transportasi, menganalisis hubungan konsentrasi SO2 dengan kondisi meteorologi dan karakteristik lalu lintas pada malam hari di Kota Padang serta membandingkan konsentrasi SO2 siang (Rahma, 2017) dan malam hari. Pengambilan sampel SO2 menggunakan alat impinger dan dianalisis dengan metode pararosanilin. Lokasi sampling terdiri dari 4 lokasi yaitu Jl. Jend. A. Yani, Jl. Andalas, Jl. Prof. Dr. Hamka dan Jl. Jend. Sudirman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi SO2 dengan kondisi meteorologi seperti temperatur dan kelembapan udara memiliki hubungan yang berbanding lurus sedangkan pada tekanan udara dan kecepatan angin memiliki hubungan yang berbanding terbalik. Konsentrasi SO2 dengan karakteristik lalu lintas seperti volume dan kepadatan lalu lintas memiliki hubungan berbanding lurus sedangkan pada kecepatan lalu lintas memiliki hubungan yang berbanding terbalik. Hasil pengukuran konsentrasi SO2 pada setiap lokasi penelitian tidak melebihi baku mutu pada PP Nomor 41 tahun 1999 dimana konsentrasi pada Jl. Jend. A. Yani sebesar 223,39 µg/Nm3, Jl. Andalas sebesar 264,15 µg/Nm3, Jl. Prof. Dr. Hamka sebesar 376,07 µg/Nm3 dan Jl. Jend. Sudirman sebesar 336,86 µg/Nm3. Perbandingan konsentrasi SO2 antara siang dan malam hari didapatkan hasil bahwa konsentrasi SO2 malam hari lebih besar dibandingkan dengan siang hari. Kata kunci: Sulfur dioksida (SO2), transportasi, kondisi meteorologi, karakteristik lalu linta