Evaluasi Pelaksanaan Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan Dampaknya Terhadap Konsumsi Buah dan Sayur Pada Anggota Kelompok Wanita Tani Saiyo Sakato Kabupaten Lima Puluh Kota

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, Juli 2018 SYUKRI SEPTIAFAANI, 1311211074 EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) DAN DAMPAKNYA TERHADAP KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI SAIYO SAKATO KABUPATEN LIMA PULUH KOTA xi + 90 halaman, 21 tabel, 4 gambar, 12 lampiran ABSTRAK Tujuan Prevalensi penduduk Indonesia berumur > 10 tahun yang kurang konsumsi buah dan sayur sebanyak 93,6% pada tahun 2007 dan 93,5% pada tahun 2013. KRPL merupakan sebuah program untuk meningkatkan ketersediaan buah dan sayur agar konsumsinya juga meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah agar diketahuinya secara mendalam pelaksanaan program KRPL dan dampaknya terhadap konsumsi buah dan sayur pada anggota KWT Saiyo Sakato Kabupaten Lima Puluh Kota. Metode Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (mix method) dengan desain Concurrent Triangulation. Penelitian ini dilakukan sejak Juni 2017 – Juni 2018. Data dikumpulkan melalui telaah dokumen, observasi, wawancara mendalam, dan wawancara menggunakan FFQ Semi Kuantitatif dengan 20 orang informan dan 18 orang responden. Data kualitatif dianalisis secara deskriptif dari triangulasi dan data kuantitatif dianalisis dengan analisis univariat. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah anggota KWT pada tahap I sudah sesuai Pedoman Gerakan P2KP, sedangkan tahap II dan III belum sesuai. Pendanaan sudah sesuai pedoman. Petunjuk pelaksanaan yang digunakan adalah Pedoman Gerakan P2KP dan Petunjuk Teknis Gerakan P2KP. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan, pengembangan demplot, kebun bibit, dan pekarangan anggota, demonstrasi penyediaan menu B2SA, pengolahan hasil KRPL serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan sudah terlaksana. Program KRPL di KWT Saiyo Sakato sudah terlaksana. Kesimpulan Pelaksanaan KRPL di KWT Saiyo Sakato sudah terlaksana namun belum optimal, karena jumlah anggota KWT yang tidak bertambah dan pengembangan yang mengalami penurunan di akhir tahap. Disarankan agar pelatihan tetap diberikan kepada anggota KWT, membuat bak penampung air sebagai sumber air pada musim kemarau, dan mengelola keuangan dengan lebih baik agar roda keuangan terus berputar dan kegiatan KRPL tetap berjalan. Daftar Pustaka : 39 (1998 – 2018) Kata Kunci : Evaluasi, KRPL, Konsumsi, Buah, Sayu