KARAKTERISASI FLUIDA PANAS BUMI DI MATA AIR PANAS PANTI, KABUPATEN PASAMAN

Telah dilakukan pengujian kandungan unsur pada fluida panas bumi di 5 (lima) mata air panas Panti, Kabupaten. Konsentrasi Li, B, Na, K, dan Mg pada masing-masing sampel diukur dengan menggunakan Inductively Coupled Plasma Atomic Emission Spectroscopy (ICP-AES) dan konsentrasi Cl diukur menggunakan dengan metode titrasi untuk menganalisis asal usul fluida panas bumi, pengenceran fluida panas bumi dan kesetimbangan fluida panas bumi. Hasil pengukuran pH air panas didapatkan 7,8-8,6, termperatur air panas sebesar 84,5 0C-97,5 0C dan hasil analisis kimia didapatkan konsentrasi Cl berkisar dari 75,98 ppm sampai 92,97 ppm, Li dari 0,0056 ppm sampai 0,0098 ppm, B dari 0,524 ppm sampai 0,918 ppm, Na dari 1,98 ppm sampai 6,67 ppm, K dari 1,87 ppm sampai 4,23 ppm, dan Mg dari 1,02 ppm sampai 2,23 ppm. Plot diagram segitiga Cl-Li-B menunjukan seluruh sampel didominasi oleh Cl yang mengindikasikan bahwa mata air panas Panti berasal dari sumber panas bumi dan terjadi sedikit pengenceran batuan sedimen organik. Plot diagram segitiga Na-K-Mg menunjukan seluruh sampel berada pada daerah immature water yang mengindikasikan fluida panas bumi Panti bercampur dengan air permukaan yang cukup banyak. Temperatur reservoir panas bumi Panti diperkirakan kecil dari 250 oC. Kata kunci: mata air panas Panti, fluida geotermal, asal usul fluida, diagram segitiga, karakterisasi, kesetimbangan, pengencera