Uji efek ekstrak etanol daun tapak liman (Elephantopus Scaber Linn.) terhadap aktivitas dan kapasitas fagositosis sel makrofag dan persentase sel leukosit pada mencit putih jantan

Sistem imun memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari benda-benda yang berasal dari lingkungan, seperti mikroba dan senyawa kimia. Sistem imun dalam melakukan fungsinya melibatkan berbagai macam sel seperti makrofag, leukosit, limfosit dan sel fagosit lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan pengaruh pemberian ekstrak etanol daun Elephantopus scaber Linn terhadap sistem imun berdasarkan pengaruhnya terhadap aktivitas, kapasitas fagositosis sel makrofag, persentase sel leukosit dan jumlah sel leukosit total. Pada penelitian ini digunakan 20 ekor mencit yang dibagi kedalam empat kelompok. Kelompok I sebagai kontrol diberikan Na-CMC 0,5%, kelompok II, III, dan IV diberikan ekstrak etanol daun E.scaber dengan dosis 10, 30 and 100 mg/kgBB selama tujuh hari berturut-turut secara oral. Pada hari ke-8, aktivitas dan kapasitas fagositosis sel makrofag dihitung setelah sel leukosit dihitung dan suspensi Staphylococcus aureus diinjeksikan secara intraperitoneal. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun E.scaber dapat meningkatkan aktivitas, kapasitas fagositosis sel makrofag dan jumlah sel leukosit total pada mencit putih jantan. Berdasarkan uji ANOVA pemberian ekstrak etanol daun E.scaber mempengaruhi aktivitas dan kapasitas fagositosis sel makrofag, persentase sel neutrofil segmen, persentase sel monosit dan jumlah sel leukosit total secara bermakna (p0,05). Pemberian ekstrak etanol daun E.scaber dapat mempengaruhi sistem imun. Kata kunci: Fagositosis, sel makrofag, daun tapak liman, Elephantopus Scaber Linn