TANGGUNG JAWAB ORGANISASI NOTARIS TERHADAP PELAKSANAAN MAGANG CALON NOTARIS DI KOTA PADANG

Adanya kewajiban melaksanakan magang bagi calon notaris selama 24 bulan berturut-turut ialah untuk memenuhi salah satu syarat agar dapat diangkat menjadi Notaris sebagaimana yang telah diatur dalam Pasal 3 huruf f Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Penerimaan magang calon Notaris berarti mempersiapkan calon Notaris agar mampu menjadi Notaris yang profesional. Sifat dan hakikat dari jabatan Notaris berorientasi pada legalisasi keterangan atau perjanjian, sehingga dapat menjadi dasar hukum utama tentang status harta benda, hak, dan kewajiban para pihak yang terlibat. Permasalahan dalam tesis ini adalah: 1)Bagaimana praktik pelaksanaan magang calon notaris di Kota Padang? 2)Bagaimana tanggung jawab organisasi notaris terhadap pelaksanaan magang calon notaris di Kota Padang? dan 3)Apa saja kendala dan hambatan dalam pelaksanaan magang calon notaris di Kota Padang? Metode pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Pendekatan yuridis digunakan untuk menganalisis berbagai peraturan perundang-undangan, sedangkan pendekatan empiris digunakan untuk melihat dan menganalisa hukum dalam artian nyata yang dilihat dari perilaku masyarakat beserta dengan segala aspeknya. Dikarenakan dalam penelitian ini meneliti orang dalam hubungan hidup di masyarakat, maka metode penelitian hukum empiris dapat dikatakan sebagai penelitian hukum sosiologis yang merupakan cabang ilmu hukum (socio legal research in sociological jurisprudence) karena penelitian hukum diambil dari fakta-fakta yang ada di dalam suatu masyarakat, badan hukum atau badan pemerintah. Notaris berhimpun dalam satu wadah Organisasi Notaris yang dikenal dengan nama Ikatan Notaris Indonesia. Dalam menjalankan jabatannya, Notaris berkewajiban menerima magang calon notaris sebagaimana ditentukan dalam Pasal 16 huruf n Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris. Letak arti penting profesi Notaris adalah pada tugas pokoknya sebagai pembuat akta otentik. Dengan demikian, posisi Notaris sangat penting dalam membantu menciptakan kepastian hukum bagi masyarakat. Notaris berada dalam ranah pencegahan terjadinya masalah hukum melalui akta otentik yang dibuatnya sebagai alat bukti yang paling kuat di dalam atau luar pengadilan. Setiap calon Notaris diwajibkan mengikuti magang sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti Ujian Kode Etik Notaris yang didahului dengan Ujian Pra Anggota Luar Biasa agar dapat diangkat menjadi Notaris. Kata Kunci : Magang, Calon Notaris, Organisasi, Profesional. RESPONSIBILITY OF ORGANIZATION NOTARY ON THE IMPLEMENTATION OF CANDIDATE NOTARY IN PADANG CITY Tatik kustiati Notary Graduate Program Faculty of Law, Andalas University Abstract The obligation to hold apprenticeship for notary candidates for 24 consecutive months is to fulfill one of the requirements to be appointed as Notary as regulated in Article 3 letter f of Law Number 2 Year 2014 regarding Amendment to Law Number 30 Year 2004 about Notary Position. The acceptance of the appointment of a Notary candidate means preparing the Notary candidate to become a Notary professional. The nature and nature of the Notary's office is oriented towards the legalization of information or agreement, so that it can become the main legal basis on the status of property, rights, and obligations of the parties involved. The problems in this thesis are: 1) How is the practice of applying the notary apprenticeship candidate in Padang City? 2) What is responsibility of notary organization to the apprenticeship of notary candidates in Padang City? and 3) What are the obstacles and obstacles in applying notary apprenticeship in Padang City? The method of approach taken in this research is empirical juridical. The juridical approach is used to analyze the various laws and regulations, while the empirical approach is used to view and analyze the law in a clear sense that is seen from the behavior of society along with all its aspects. Because in this research examining people in relation of life in society, hence method of empirical law research can be regarded as research of sociological law which is branch of law of law (socio legal research in sociological jurisprudence) because legal research is taken from facts that exist in a society , legal entities or government bodies. Notary is gathered in one container Organization Notary known as Indonesian Notary Association. In performing his / her position, Notary is obliged to accept the apprenticeship of Notary candidates as stipulated in Article 16 letter n of Law Number 2 Year 2014 concerning Notary Position. The location of the notary profession's significance is in its main duty as an authentic deed maker. Thus, the position of Notary is very important in helping to create legal certainty for the community. Notary is in the realm of preventing the occurrence of legal matters through an authentic deed which he made as the most powerful evidence within or outside the court. Each Notary candidate is required to attend the internship as one of the requirements to be able to follow the Notary Code of Ethics Examination which is preceded by Examination of Extraordinary Member in order to be appointed Notary. Keywords: Internship, Candidate Notary, Organization, Professional