Kajian Penerapan Zona Pengendalian Lalu Lintas Pada Pelaksanaan Pekerjaan Jalan

Pekerjaan jalan hampir selalu berdekatan dengan lalu lintas yang bergerak dan berpotensi menyebabkan terjadinya gangguan lalu lintas, kemacetan, tundaan, frustasi, dan terlebih dapat menyebabkan tabrakan yang akan mencederai atau membunuh pengguna jalan dan pekerja jalan. Agar tetap berkeselamatan maka pelaksana pekerjaan jalan harus menerapkan konsep zona pada pekerjaan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Panduan Teknis Keselamatan di Lokasi Pekerjaan Jalan yang dilakukan oleh kontraktor PT. Citra Muda Noer Bersaudara pada Paket Rekonstruksi Jalan Ruas Junction (Koto Baru) – Batas Jambi. Maka dilakukan pengamatan langsung terhadap zona pekerjaan jalan yang dilaksanakan oleh kontraktor dan membandingkannya dengan penerapan yang ada dalam panduan. Penerapan zona pekerjaan jalan yang dilakukan oleh kontraktor pada paket pekerjaan yang ditinjau masih terdapat kekurangan. Dalam pelaksanaannya, kekurangan yang selalu terjadi pada setiap pelaksanaan pekerjaan yaitu tidak adanya zona terminasi pada semua jenis pekerjaan, zona pemandu transisi hanya diterapkan pada pekerjaan aspal sedangkan zona peringatan dini hanya diterapkan pada pekerjaan beton jalan, pekerjaan overlay aspal dan pekerjaan bahu jalan. Selain itu juga dilakukan survei kecepatan kendaraan sebelum memasuki zona pekerjaan jalan dan pada zona kerja. Hasil survey kecepatan memperlihatkan bahwa penerapan zona pekerjaan jalan yang diterapkan kontraktor mampu menurunkan kecepatan kendaraan. KATA KUNCI : Pekerjaan jalan, konsep zona, keselamatan jalan, kecepatan kendaraan