Pemanfaatan Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas var. Ayamurasaki) dan Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata) pada Pembuatan Juadah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung ubi jalar ungu dan tepung labu kuning terhadap karakteristik juadah. Mengetahui formulasi terbaik dalam menghasilkan juadah berdasarkan uji organoleptik. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yang terdiri dari tepung ubi jalar ungu dan tepung labu kuning. Formulasi yang digunakan yaitu (100%: 0%; 90%: 10%; 80%: 20%; 70%: 30%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat perbandingan tepung ubi jalar ungu dengan tepung beras dan tepung labu kuning dengan tepung beras memberikan pengaruh yang nyata terhadap analisis yang dilakukan pada produk juadah. Namun, tidak berpengaruh nyata pada kadar karbohidrat juadah tepung labu kuning, kadar air dan organoleptik warna juadah tepung ubi jalar ungu. Berdasarkan uji organoleptik terhadap penerimaan produk juadah dengan penambahan tepung ubi jalar ungu dipilih produk terbaik yaitu perlakuan C dengan nilai rata-rata uji organoleptik yaitu warna 3,9, aroma 3,8, rasa 4,2, dan tekstur 4,5. Sedangkan penerimaan produk juadah dengan penambahan tepung labu kuning dipilih produk terbaik yaitu perlakuan B dengan nilai rata-rata uji organoleptik warna 3,7, aroma 3,6, rasa 3,8, dan tekstur 3,8. Kata kunci: juadah, tepung ubi jalar ungu, tepung labu kunin