PENGARUH JARAK TANAM SORGUM (Sorghum bicolor L.) – KEDELAI (Glycine max L.) PADA SISTEM TUMPANGSARI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL

Penelitian ini dalam bentuk penelitian di Nagari Pulau Talena Durian Tarung Kecamatan Kuranji Padang, Sumatra Barat. Percobaan ini dilakukan dari bulan September - Desember 2016. Percobaan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam sorgum pada sistem penanaman tumpangsari Kedelai-Sorgum terhadap pertumbuhan dan hasil. Metode percobaan yang dilakukan adalah rancangan acak kelompok dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan 3 sampel tanaman Sorgum dan 9 sampel tanaman Kedelai. Perlakuan yang diberikan adalah pengaruh jarak tanam A = Sorgum (80 cm x 40 cm) dan Kedelai (40 cm x 20 cm), B = Sorgum (100 cm x 40 cm) dan Kedelai (40 cm x 20 cm), C = Sorgum (120 cm x 40 cm) dan Kedelai (40 cm x 20 cm) dan D = Sorgum (140 cm x 40 cm) dan Kedelai (40 cm x 20 cm). Perlakuan jarak tanam sorgum (140 cm x 40 cm) dan kedelai (40 cm x 20 cm) dan kedelai memberikan pengaruh lebih baik hampir disetiap variabel pengamatan. Kata kunci Shorgum bicolor L., Glycine max L., jarak tana