Analisis Pengaruh PDRB, Inflasi dan Tenaga Kerja terhadap Investasi di Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2007-2016

Investasi merupakan salah satu pilar pokok serta faktor krusial dalam mencapai pembangunan ekonomi. Tidak hanya itu, investasi juga berguna untuk mencapai pemerataan antar daerah serta antar sektor ekonomi di daerah. Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan salah satu daerah di Provinsi Sumatera Barat yang memiliki potensi besar untuk dilakukannya investasi, salah satunya adalah pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Namun, investasi di Kabupaten Lima Puluh Kota dalam sepuluh tahun terakhir masih cenderung berfluktuatif dan masih didominasi oleh investor dalam negeri. Sehingga kontribusi investor asing masih minim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari PDRB, inflasi serta tenaga kerja terhadap investasi di Kabupaten Lima Puluh Kota periode tahun 2007 sampai 2016. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota, Badan Penanaman Modal Kabupaten Lima Puluh Kota dan Bank Indonesia. Analisis menggunakan model analisis regresi linier berganda dengan menunjukkan hasil bahwa PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap investasi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap investasi di Kabupaten Lima Puluh Kota dan tenaga kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap investasi di Kabupaten Lima Puluh Kota. Kata kunci : investasi, PDRB, inflasi, Tenaga Kerja, metode OLS (Ordinary Least Square)