FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMENSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH SICINCIN TAHUN 2017

Berdasarkan data Alzheimer’s Disease Internasional (ADI), pada tahun 2017 sekitar 50 juta orang di seluruh dunia hidup dengan demensia. Di Indonesia, estimasi penderita demensia mencapai 1 juta orang pada tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian demensia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin tahun 2017. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2017 hingga Februari 2018, menggunakan desain cross sectional dengan 60 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Analisis dalam penelitian ini adalah analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji Chi-square, dan analisis regresi logistik dengan derajat kepercayaan 95%.Hasil analisis secara univariat memperoleh persentase kejadian demensia sebanyak 65%, sedangkan analisis bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian demensia adalah riwayat hipertensi POR=3,87 (95% CI 1,26 – 11,9), aktivitas kognitif POR=5,17 (95% CI 1,62 – 16,5), dan aktivitas fisik POR=5,62 (95% CI 1,75 – 18). Hasil analisis multivariat menunjukan bahwa aktivitas fisik paling berhubungan terhadap kejadian demensia POR=4,064 (95% CI 1,129 – 14,624).Riwayat hipertensi, aktivitas kognitif, dan aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian demensia di Panti Sosial Ttresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin tahun 2017. Faktor risiko dominan yang berperan terhadap kejadian demensia adalah aktivitas fisik. Disarankan kepada pihak Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang inovatif dalam meningkatkan aktivitas fisik lansia serta berkomitmen penuh dan adanya pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan Kata Kunci : Aktivitas Kognitif, Aktivitas Fisik, Demensia, Hipertens