HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM, SERAT, DAN AKTIVITAS FISISK DENGAN TEKANAN DARAH PADA WANITA DEWASA DI KOTA PADANG

ABSTRAK Tujuan Dampak dari tekanan darah adalah dapat menimbulkan hipertensi dan hipotensi. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan penyakit kardiovaskuler dan penyakit degeneratif lainnya dan tekanan darah rendah dapat mempengaruhi kehamilan pada wanita dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan natrium, serat, dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada wanita dewasa di Kota Padang. Metode Jenis Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang menggunakan desain cross-sectional, yang menggunakan data sekunder. Populasi penelitian ini adalah wanita dewasa di Kota Padang dengan wilayah kerja Puskesmas Andalas dan Puskesmas Kuranji sebanyak 100. Sampel penelitian berjumlah 55 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling. Data dianalisis menggunakan analisis dengan uji Korelasi dan Anova. Hasil Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tekanan darah sistolik adalah 114,07 dan rata-rata tekanan diastolik 78,36. rata-rata asupan natrium 693,03 mg/hari, serat 10,38 gr/hari, dan jumlah responden dengan aktivitas fisik ringan 34,5%, sedang 54,5% dan berat 10,9%. Berdasarkan hasil uji statistik diketahui terdapat hubungan rata-rata asupan serat dengan tekanan darah sistolik (p value =0,042) dan diastolik (p value =0,037). Sedangkan asupan natrium tidak terdapat hubungan dengan tekanan darah sistolik maupun diastolik, dan tidak terdapat hubungan aktivitas fisik dengan tekanan darah sistolik maupun diastolik. Kesimpulan Asupan Serat mempengaruhi tekanan darah sistolik dan diastolik. Wanita dewasa diharapkan untuk dapat memperbanyak aktivitas fisik, dan mengkonsumsi banyak serat Daftar Pustaka : 50 (2001-2016) Kata Kunci : Tekanan Darah, Natrium, Serat, Aktivitas Fisik, Wanita Dewas