Peran Masyarakat Dalam Melakukan Pengawasan Peradilan Dalam Rangka Menjaga Dan Menegakkan Kehormatan, Keluhuran Martabat Serta Perilaku Hakim Di Lingkungan Mahkamah Agung

Peraturan Mahkamah Agung No. 9 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penanganan Pengaduan (Whistleblowing System) di Mahkmah Agung dan Badan Peradilan dibawahnya, telah menegasakan bahwa keberadaan kontrol masyarakat semakin mendapat tempat dalam rangka pembenahan sistem peradilan di Indonesia yang saat ini masih menyimpan banyak permasalahan. Berdasarkan yang telah dipaparkan di atas, maka diajukan pokok masalah dalam penelitian ini yaitu, Bagaimana peran masyarakat dalam pengawasan peradilan di Indonesia dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat serta perilaku hakim di Lingkungan Mahkamah Agung? Dan Bagaimana independensi hakim terkait dengan adanya peran masyarakat dalam melakukan pengawasan peradilan di Lingkungan Mahkamh Agung? Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan undang-undang (statute approach) dan pendekatan analisis (analytical approach). Teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah studi kepustakaan berupa pengumpulan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan didukung oleh bahan hukum tersier. Hasil analisa menunjukkan bahwa lemahnya pengawasan pengadilan disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya belum ada kemudahan bagi masyarakat yang dirugikan untuk memantau dan menyampaikan pengaduan atas permasalahan dalam proses peradilan. Maka solusi yang dapat dihadirkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan Mobile Apps dengan sistem android menjadi pilihan strategis untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pemantauan peradilan di Indonesia