Analisis Pengambilan Keputusan Petani Dalam Memilih Varietas Benih Padi di Kota Sawahlunto

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peta pemakaian varietas benih padi oleh petani di Kota Sawahlunto dan menganalisis dasar pengambilan keputusan petani dalam memilih varietas benih padi di Kota Sawahlunto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik multi stage sampling untuk menentukan anggota subpopulasi sampel dan penarikan sampel ditentukan secara Proportionated Random Sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 jenis varietas benih padi yang terakhir digunakan atau sedang digunakan oleh petani responden yaitu varietas Junjuang (16.67%), Batang Piaman (6.67%), Semeru (20%), Pandan Wangi (3.33%), Gadang Rumpun Kumbayau (30%), Saganggam Panuah (6.67%), Anak Daro (6.67%), dan Caredek Merah (3.33%). Penggunaan varietas terbanyak adalah varietas Gadang Rumpun Kumbayau yaitu sebesar 30% dari total petani responden yang diamati. Dasar pengambilan keputusan petani dalam memilih varietas benih padi di Kota Sawahlunto dilihat berdasarkan aspek fisik (teknis), aspek sosial dan aspek ekonomi memiliki nilai pertimbangan rata-rata sebesar 79,16% dari yang diharapkan. Aspek fisik (teknis) memiliki nilai pertimbangan yang tinggi yaitu sebesar 74% dari yang diharapkan. Aspek sosial memiliki nilai pertimbangan yang sangat tinggi yaitu sebesar 81,07% dari yang diharapkan. Aspek ekonomi memiliki nilai pertimbangan yang sangat tinggi yaitu sebesar 82,40% dari yang diharapkan. Kata kunci : pemetaan, varietas benih padi, pengambilan keputusan, aspek fisik, aspek sosial, aspek ekonom