PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM SIMULASI MITIGASI BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI Studi di Kelurahan Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah Kota Padang

ABSTRAK INTAN DASRIL, 1410811022. Jurusan Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas. Padang. Judul Skripsi:Partisipasi Masyarakat Lokal Dalam Simulasi Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami. Pembimbing I, Drs. Alfitri, M.S. Pembimbing II, Drs. Yulkardi, M.Si. Gempa dan tsunami merupakan ancaman yang akan selalu membuat masyarakat di Kota Padang menjadi khawatir, oleh karena itu pemerintah bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang telah melakukan tindakan mitigasi bencana, dimana tindakan ini bertujuan untuk dapat mengurangi risiko yang akan ditimbulkan oleh bencana itu sendiri seperti banyaknya korban yang akan berjatuhan, kerusakan sarana dan prasarana umum, kerugian materil dan lain sebagainya. Oleh karena itu salah satu upaya mitigasi yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah adalah simulasi evakuasi mandiri pada tahun 2015, simulasi ini merupakan tindakan yang dilakukan berbentuk peniruan sebuah kegiatan penyelamatan yang bertujuan agar masyarakat siap untuk menghadapi bencana yang bisa datang kapan saja. Simulasi akan berhasil jika semua masyarakat terlibat dalam setiap tahapan-tahapan dalam kegiatan tersebut.Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan partisipasi masyarakat lokal pada tahap persiapan, 2) Mendeskripsikan partisipasi masyarakat lokal pada tahap pelaksanaaan dan 3) Mendeskripsikan partisipasi masyarakat lokal pada tahap evaluasi Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori tindakan sosial yang dikemukakan oleh Max Weber. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan pengumpulan dokumen. Pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan teknik Gelinding Bola Salju (snowballing). Informan dalam penelitian ini yaitu masyarakat local Padang Sarai dan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang yang terlibat langsung dalam kegiatan simulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi masyarakat lokal pada tahap persiapanmasih terputus pada level mentor, sedangkan masyarakat lokal belum mengambil bagian sepenuhnya dalam perencanaan simulasi. sedangkan pada tahap pelaksanaan masyarakat lokal belum menjalankan simulasi karena kesadaran yang sesungguhnya terhadap bahaya bencana gempa dan tsunami, melainkan kesadaran masyarakat bersifat semu. sungguh disayangkan karena masyarakat tidak ada mengambil bagian dalam pengevaluasian kegiatan simulasi yang sudah dilaksanakan, semua dialasankan karena anggaran biaya yang minim dalam kegiatan tersebut. Temuan dalam penelitian ini yaitu partisipasi yang dilakukan oleh masyarakat lokal di Kelurahan Padang Sarai merupakan jenis partisipasi terinduksi dan disebabkan karena adanya imbalan atau reward. Kata Kunci : Partisipasi, Masyarakat Lokal, simulasi, Mitigasi, Gempa dan Tsunami ABSTRACT INTAN DASRIL, 1410811022. Jurusan Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas. Padang. Judul Skripsi:Partisipasi Masyarakat Lokal Dalam Simulasi Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami. Pembimbing I, Drs. Alfitri, M.S. Pembimbing II, Drs. Yulkardi, M.Si. The earthquake and tsunami is a threat that will always make people in Padang become worried, therefore the government together with the Regional Disaster Management Agency of Padang City has done disaster mitigation actions, where this action aims to reduce the risk that will be caused by the disaster itself such as the number victims who will fall, damage to public facilities and infrastructure, material loss and so forth. Therefore, one of the mitigation efforts undertaken by the Regional Disaster Management Agency is an independent evacuation simulation in 2015, this simulation is an act that is done in the form of an impersonation of a rescue activity that aims to make people ready to deal with disasters that can come at any time. The simulation will be successful if all communities are involved in each of the stages of the activity. The aims of this study are 1) Describe local community participation in the preparation stage, 2) Describe local community participation in the implementation stage and 3) Describe local community participation in the evaluation phase. This study was analyzed using the social action theory proposed by Max Weber. This research uses qualitative method with descriptive research type. Data collection is done by in-depth interviews and document collection. The selection of informants was done using Snowball Ball technique (snowballing). The informants in this research are the local community of Padang Sarai and members of the Regional Disaster Management Agency of Padang City who are directly involved in the simulation activities. The results show that local community participation in the preparation stage is still cut off at the mentor level, while local communities have not yet taken full part in simulation planning. while at the implementation stage the local community has not run the simulation because of the real awareness of the danger of earthquake and tsunami disaster, but the awareness of the community is false. it is unfortunate that the community does not take part in evaluating the simulation activities that have been implemented, all allocated because the budget is minimal in the activity. The findings in this research are the participation made by the local community in Kelurahan Padang Sarai is a type of participation induced and caused by the reward or reward. Keywords: Participation, Local Communities, Simulation, Mitigation, Earthquake and Tsunam