KONTROL MORFOLOGI SrTiO3 NANO KUBUS YANG DISINTESIS MELALUI METODE SOLVOTERMAL DENGAN CTAB (Cetyl Trimetyhl Ammonium Bromide) SEBAGAI CAPPING AGENT

Stronsium titanat (SrTiO3) nanokubus merupakan salah satu kandidat material termoelektrik yang memiliki keunggulan sebagai bahan alternatif penghasil energi listrik. SrTiO3 nanokubus disintesis melalui metode solvotermal dengan cetyl trimethyl ammonium bromide (CTAB) sebagai capping agent yang bertujuan mengontrol morfologi SrTiO3 agar tetap berbentuk seperti kubus sehingga dapat meningkatkan sifat termoelektriknya. Sintesis SrTiO3 dilakukan dalam kondisi basa dengan Sr(NO3)2 dan TTIP (Titanium Tetra Iso Propoxide) sebagai material awal dengan variasi suhu dan waktu pengerjaan. Rasio molar material awal dan capping agent yang digunakan sangat berperan penting dalam pembentukan fasa SrTiO3 dengan bentuk morfologi yang spesifik. Hasil XRD menunjukkan bahwa SrTiO3 memiliki struktur perovskite dengan intensitas tertinggi pada 2θ adalah 32,5˚ pada rasio STO:CTAB = 1:0,5 suhu 220 ℃ dengan ukuran kristal 46,20 nm. Spektrum FTIR menunjukkan adanya interaksi antara SrTiO3 dan CTAB pada serapan 1446 cm-1, 1448 cm-1 dan 1485 cm-1 sesuai dengan ikatan N-O stretching yang menandakan SrTiO3 tercapping oleh CTAB. Hasil SEM menunjukkan bahwa SrTiO3 yang disintesis dengan rasio STO:CTAB = 1:0,5 pada suhu 220℃ memiliki morfologi yang homogen baik ukuran dan bentuknya, hal ini menunjukkan capping agent berhasil berfungsi sebagai penjaga bentuk partikel. TEM juga memperkuat terbentuknya SrTiO3 dengan bentuk kubus dengan ukuran partikel berkisar 20 nm. Kata Kunci : SrTiO3, Termoelektrik, CTAB, Solvotermal, Capping Agent, XRD, FTIR, SEM, TEM