POTENSI BIOCHAR TONGKOL JAGUNG DALAM MEMPERBAIKI SIFAT KIMIA OXISOL DAN MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt)

Penelitian mengenai potensi biochar tongkol jagung dalam memperbaiki sifat kimia Oxisol dan meningkatkan produksi tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt) telah dilakukan di Padang Siantah Nagari Situjuah Batua Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat pada bulan Januari hingga Agustus 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian biochar tongkol jagung terhadap perbaikan sifat kimia Oxisol dan peningkatan produksi tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt). Biochar tongkol jagung berasal dari limbah proses pengolahan buah jagung. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan (0; 20; 39; dan 78 ton biochar/ha) dengan 3 ulangan. Parameter pengamatan terdiri dari pH, C-Organik, Kapasitas Tukar Kation (KTK), N-total, P-tersedia, K-dd, Al-dd, Fe-dd, dan analisis terhadap kandungan hara N, P, dan K pada tanaman, tinggi tanaman serta produksi tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan uji F dan dilanjutkan dengan uji DNMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan biochar dengan takaran 24,44 kg/petak (39 ton/ha) merupakan perlakuan paling efektif dalam meningkatkan beberapa parameter sifat kimia tanah. Takaran ini mampu meningkatkan pH tanah sebesar 2,7 unit; C-Organik 0,72%; KTK 9,8 me/100 g; N-total 0,24%; P-tersedia 2,47 ppm; K-dd 0,24 me/100 g, serta menurunkan Al-dd 0,24 me/100 g; Fe-dd 4,88 ppm. Takaran ini juga meningkatkan kandungan hara N, P dan K pada tanaman sebesar 0,04; 0,05; dan 0,02%; serta meningkatkan tinggi tanaman sebesar 37,58 cm; produksi tanaman sebesar 3,06 ton/ha. Kata kunci: Biochar, Oxisol, Produksi Jagung Mani