GAMBARAN ADJUSTMENT (PENYESUAIAN DIRI) REMAJA TERHADAP EPILEPSI

ABSTRAK Epilepsi merupakan suatu tantangan yang sulit bagi seorang remaja. Hal ini dikarenakan epilepsi memberikan dampak yang kompleks bagi remaja penderitanya. Masalah yang ditimbulkan karena epilepsi, tidak hanya berkaitan dengan masalah fisik/medis saja, melainkan juga ikut mempengaruhi aspek psikososial remaja tersebut. Oleh karena itu,untuk dapat menghadapi permasalahan yang timbul karena epilepsi tersebut, remaja dituntut untuk dapat melakukan mekanisme yang disebut dengan adjustment (penyesuaian diri). Adjustment (penyesuaian diri) merujuk pada usaha usaha yang mencakup respon mental dan tingkah laku individu untuk bisa mengatasi konflik, kesulitan hidup dan frustasi karena terhambatnya kebutuhan dalam dirinya, sehingga tercapai keselarasan dan keharmonisan pada diri individu tersebut (Schneiders,1964). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana adjustment (penyesuaian diri) yang dilakukan remaja menghadapi epilepsinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan perspektif fenomenologi.Informan dalam penelitian ini adalah 3 orang remaja yang memiliki diagnosa epilepsi. Prosedur pengambilan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa informan melakukan beberapa hal sebagai upaya penyesuaian dirinya dengan epilepsi yang dimiliki. Banyak faktor yang ditemukan dapat mempengaruhi adjustment (penyesuaian diri) remaja tersebut. Faktor-faktor tersebut ada yang sifatnya mendukung serta ada juga yang menyulitkan adjustment mereka. Kata kunci : Adjustment (penyesuaian diri), epilepsi, remaj