PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN FUNGSI LEMBAGA KEMASYARAKATAN NAGARI (Studi Kasus Nagari Panampuang Kecamatan Ampek Angkek)

PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN FUNGSI LEMBAGA KEMASYARAKATAN NAGARI (Studi Kasus Nagari Panampuang kec. Ampek Angkek) Oleh : Rizki Syafril (1121202037) (Dibawah bimbingan : Prof. Dr. rer. soz. Nursyirwan Effendi dan Dr. Asrinaldi, MSi) Abstrak Lembaga kemasyarakatan nagari merupakan wadah partisipasi masyarakat nagari yang merupakan mitra pemerintah nagari. Dalam menjalankan roda pemerintahan, pemerintah nagari sangat membutuhkan keterlibatan lembaga kemasyarakatan nagari dalam mengambil suatu kebijakan maupun keputusan. Bahwasanya lembaga kemasyarakatan nagari berfungsi untuk membantu penyelengaaraan pemerintahan nagari, pelaksanaan pembangunan nagari, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat nagari. Demi terwujudnya fungsi lembaga kemasyarakatan nagari dimaksud, maka peran dari partisipasi politik masyarakat sangat menentukan dalam hal ini. Terkhusus untuk Nagari Panampuang, wujud partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan fungsi lembaga kemasyarakatan sangat menentukan. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan fungsi lembaga kemasyarakatan nagari di Nagari Panampuang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dimana peneitian ini memusatkan diri secara intens kepada satu objek dan mempelajari menjadi suatu kasus. Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan secara purposive, dimana informan dipilih langsung oleh peneliti. Adapun data-data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan dengan menyeleksi data, mengklarifikasi data dan untuk kemudian ditafsirkan/disimpulkan. Hasil penelitian menujukan bahwa, pertama partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan fungsi KAN, LPMN, TP PKK, MUI Nagari, Parik Paga Nagari Bundo Kanduang Nagari dan Karang Taruna Panbers dipengaruhi oleh hirarki partisipasi politik berupa pengurus, anggota dan masyarakat. Sementara untuk kegiatannya, partisipasi terbagi atas aktif, pasif dan apatis. Kedua, partisipasi politik masyarakat dikategorikan partisipasi dalam pemilihan dan partisipasi dalam kelembagaan. Ketiga, partisipasi politik dalam pelaksanaan fungsi lembaga kemasyarakatan nagari Panampuang dikategorikan dalam beberapa bentuk partisipasi politik, yakni kegiatan pemilihan, lobi, kegiatan organisai dan mencari koneksi, partisipasi ini terlaksana dalam lembaga kemasyarakatan, sementara bentuk partisipasi politik berupa tindakan kekerasan tidak terjadi, namun jika kedepannya tidak diantisipasi, partisipasi ini dapat terwujud dalam pelaksanaan fungsi lembaga kemasyarakatan nagari di Nagari Panampuang. Kata Kunci ; Partisipasi Politik Masyarakat, Lembaga Kemasyarakatan Nagari. POLITICAL PARTICIPATION OF SOCIETY IN THE IMPLEMENTATION OF NAGARI COMMUNITY INSTITUTION FUNCTIONING (Case Study Nagari Panampuang Kecamatan Ampek Angkek) By: Rizki Syafril (1121202037) (Under the guidance: Prof. Dr. rer.soz Nursyirwan Effendi and Dr. Asrinaldi, MSi) Abstract Nagari Community Institution is a forum for nagari community participation which is a partner of nagari government. In running the wheels of government, the nagari government desperately needs the involvement of community institutions nagari in taking a policy or decision. That the community institution nagari function to help pengengaaraan nagari government, the implementation of nagari development, community development and community empowerment nagari. In order to realize the function of community institutions nagari intended, then the role of community political participation is crucial in this regard.Especially for Nagari Panampuang, the form of political participation of the community in the implementation of the function of social institutions is very decisive. Therefore, the purpose of this study is to identify the political participation of the community in the implementation of the function of community institutions nagari Nagari Panampuang. The method used in this research is descriptive qualitative research with case study approach. Where this study focuses intensely on one object and learns to be a case. Sampling in the study used purposively, where the informant was chosen directly by the researcher. The data collected in the form of primary data and secondary data. Data analysis is done by selecting data, clarifying the data and for then interpreted / concluded. The results of this study indicate that the first political participation of the community in the implementation of KAN, LPMN, TP PKK, MUI Nagari, Parik Nagari Bundo Kanduang Nagari and Karang Taruna Panbers was influenced by the hierarchy of political participation in the form of board members and community. As for its activities, participation is divided into active, passive and apathetic. Second, the political participation of the community is categorized as participation in elections and participation in institutions. Third, political participation in the implementation of the function of community institutions nagari Panampuang categorized in several forms of political participation, namely election activities, lobbying, organizational activities and seek connections, participation is implemented in social institutions, while the form of political participation in the form of violence does not happen, but if in the future not anticipated, this participation can be realized in the implementation of the function of community institutions nagari in Nagari Panampuang. Keywords ; Political Participation of Society, Nagari Community Institution