HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN DERAJAT PNEUMONIA PADA BALITA DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Pneumonia merupakan peradangan akut pada parenkim paru, bronkiolus respiratorius dan alveoli sehingga menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan dapat mengganggu proses ventilasi dan difusi. Pneumonia masih menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia. Angka kesakitan dan kematian pneumonia tinggi terutama pada anak usia di bawah lima tahun. Banyak faktor yang dapat menyebabkan pneumonia, salah satunya adalah status gizi. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui hubungan status gizi dengan derajat pneumonia pada balita di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan menggunakan uji statistik chi square. Populasi pada penelitian ini adalah balita penderita pneumonia pada tahun 2016 dengan 88 sampel sebagai subjek penelitian. Data-data balita didapatkan dari rekam medis. Pneumonia dikelompokkan menjadi pneumonia (ringan-sedang) dan pneumonia berat. Indikator status gizi yang digunakan adalah BB/TB kurva CDC WHO-NCHS. Hasil univariat didapatkan distribusi frekuensi terbanyak adalah pada usia 2 -9 bulan (48,9%), jenis kelamin peremupuan (54,5%), status gizi kurang-sangat kurang (54,5%), dan pneumonia (ringan-sedang) (54,5%). Hasil bivariat menunjukkan adanya hubungan antara status gizi dengan derajat pneumonia pada balita di RSUP DR. M. Djamil Padang pada tahun 2016 dengan p value 0,044. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara status gizi dengan derajat pneumonia pada balita di RSUP DR. M. Djamil Padang pada tahun 2016. Kata kunci : status gizi, pneumonia, balit