HUBUNGAN SIMTOM DEPRESI DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS ANDALAS ANGKATAN 2016

Depresi merupakan masalah kesehatan mental yang paling banyak ditemukan di masyarakat dan salah satunya adalah mahasiswa kedokteran. Kejadian depresi pada mahasiswa kedokteran akan mengakibatkan penurunan aktivitas dan produktivitas. Penurunan ini berdampak terhadap prestasi akademik yang akan dicapai oleh seorang mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara simtom depresi dengan prestasi akademik pada mahasiswa pendidikan dokter Universitas Andalas angkatan 2016. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional dan untuk mengetahui hubungan kedua variabel menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 76 orang yang dipilih secara acak dari mahasiswa angkatan 2016 pendidikan dokter Universitas Andalas. Penelitian ini menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory II (BDI-II) untuk menilai simtom depresi. Berdasarkan hasil, penelitian ini menunjukan bahwa 28,9% responden mengalami simtom depresi. Predikat prestasi akademik yang paling banyak didapatkan mahasiswa adalah “Sangat Memuaskan” (73,7%). Kesimpulan dari hasil penelitian ini terdapat hubungan antara simtom depresi dengan prestasi akademik dengan nilai p=0,033. Diharapkan kepada institusi terkait untuk dapat melakukan pendataan mengenai simtom depresi pada mahasiswa kedokteran sehingga dapat dilakukan penangan. Kata kunci : simtom depresi, prestasi akademik, mahasiswa kedoktera