HUBUNGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

Kebugaran jasmani merupakan keadaan dimana seseorang mampu melakukan aktivitas fisik rutin tanpa merasa kelelahan yang berlebihan dan mampu melakukan kegiatan lain yang bersifat hiburan. Kondisi tubuh yang bugar sangat diperlukan mahasiswa agar kegiatan selama perkuliahan dapat berjalan dengan lancar. Hemoglobin diketahui sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kebugaran jasmani seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kebugaran jasmani dengan kadar hemoglobin. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang (cross sectional). Penelitian ini dilakukan dari bulan September 2017 hingga Februari 2018 dengan populasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2014, 2015, dan 2016. Jumlah sampel penelitian adalah 38 orang yang dipilih secara stratified random sampling. Tingkat kebugaran jasmani diperiksa dengan metode Harvard Step Test, sedangkan kadar hemoglobin diukur dengan hemometer digital. Data yang diperoleh diuji secara statistik dengan uji One Way ANOVA. Hasil univariat didapatkan responden berada pada rentang usia 19-23 tahun dengan tingkat kebugaran jasmani terbanyak berada pada tingkat sangat kurang dan rata-rata kadar hemoglobin yang dimiliki 13,2 g/dL untuk angkatan 2014, 14,5 mg/dL untuk angkatan 2015 dan 14,4 mg/dL untuk angkatan 2016. Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan yang tidak bermakna antara tingkat kebugaran jasmani dengan kadar hemoglobin (p>0,05). Kata kunci:Tingkat kebugaran jasmani, kadar hemoglobi