AUDITING SECARA PROSPEKTIF ANTIMICROBIAL STEWARDSHIP PROGRAMME PADA PASIEN KANKER PAYUDARADI BANGSAL BEDAH RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Kanker payudara merupakan kanker yang paling umum terjadi pada wanita. Pembedahan yang digunakan sebagai salah satu dari pengobatan kanker payudara memiliki risiko infeksi karena pengaruh flora normal pada tubuh dan udara di lingkungan rawat inap. Keefektifan suatu antibiotik dipengaruhi oleh resistensi bakteri terhadap antibiotik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola bakteri, pola sensitivitas antibiotik dan pola penggunaan antibiotik pada pasien kanker payudara di bangsal bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang pada bulan April-September 2017. Penelitian ini dilakukan secara prospektif menggunakan metode observasi yang bersifat deskriptif dan diperoleh total pasien kanker payudara sebanyak 32 orang pasien, namun pasien kanker payudara yang memenuhi kriteria inklusi hanya 7 pasien yaitu menerima antibiotik serta mendapat tindakan operasi kanker payudara. Pola bakteri pada pasien ditemukan Staphylococcus aureus dan Klebsiella sp. sedangkan pada udara ditemukan bakteri S. aureus, Staphylococcus epidermidis dan Klebsiella sp. Berdasarkan pola sensitivitas S. aureus dan Klebsiella sp. yang diisolasi dari pasien dan udara bangsal bedah paling sensitif terhadap meropenem (>80%). Pola penggunaan antibiotik terbanyak pada pasien adalah seftriakson dengan jumlah 77,8% dan terjadi penurunan sensitivitas antibiotik seftriakson pada bulan April-Mei 2017 dari 66,7% menjadi 33,3% pada bulan Agustus-September 2017. Evaluasi kerasionalan penggunaan antibiotik, diperoleh 66,7% tepat obat, 100% tepat dosis, 77,8% tepat lama pemberian, 100% tepat rute, 100% tepat pasien dan 55,6% tepat indikasi serta terdapat potensi interaksi obat sebanyak 14,3% yaitu potensi interaksi moderat. Kata kunci: antibiotik, resistensi, antimicrobial stewardship programme, kanker payudar