HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA SISWA MADRASAH ALIYAH SWASTA AR-RISALAH PADANG TAHUN 2018

Latar belakang: Akne merupakan penyakit yang umum pada remaja. Stres psikologis diduga dapat memengaruhi terjadinya akne vulgaris secara signifikan melalui peningkatan neuropeptida serta hormon yang berpengaruh terhadap patogenesis akne. Tujuan: Melihat ada tidaknya hubungan antara tingkat stres dengan akne vulgaris. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Total sampling dilakukan untuk mendapatkan sampel sebanyak 103 siswa Madrasah Aliyah Swasta Ar-Risalah Padang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di bulan Januari 2018. Penelitian ini menggunakan kuesioner tingkat stress DASS dan pemeriksaan dokter untuk mendapatkan data. Hasil: Sebanyak 56,3% siswa menderita akne vulgaris dengan penderita akne terbanyak berusia 16 tahun dan di kelas X. Sebagian besar (65%) sampel tidak mengalami stres. Siswa berusia 17 tahun (38,9%) dan pada kelas XII (52,8%) paling banyak mengalami stres. Pada uji Fisher’s Exact Test didapatkan nilai p sebesar 0,076, yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan akne vulgaris. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat stres dengan akne vulgaris pada siswa Madrasah Aliyah Swasta Ar-Risalah Padang. Kata kunci: akne vulgaris, tingkat stres, remaj