UJI DAYA HAMBAT MADU SIALANG DENGAN MADU HITAM TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

Penelitian ini menggunakan madu Sialang dari Riau dan madu Hitam dari Kalimantan. Berbagai penelitian telah banyak dilakukan untuk membuktikan adanya sifat antibakteri dan antijamur pada madu. Madu memiliki konsentrasi monosakarida tinggi, pH yang rendah sekitar 3,2 – 4,5, senyawa hidrogen peroksida tinggi, konsentrasi methanol, ethanol dan etil asetat tinggi. Komposisi tersebut mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen seperti E. coli dan S. aureus. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan metode difusi cakram. Madu Sialang dan madu Hitam telah diuji terhadap E. coli dan S. aureus yang diperoleh dari laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Hasil penelitian memperlihatkan adanya respon daya hambat madu Sialang dan madu Hitam terhadap bakteri E. coli. S. aureus Kesimpulan dari penelitian ini adalah madu Sialang dan madu Hitam terbukti memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan S. aureus. Kata kunci: Madu, E. coli, S. aureus