PELAKSANAAN PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA PENYANDANG DISABILITAS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A MUARA PADANG

ABSTRAK Lembaga Pemasyarakatan merupakan institusi terakhir dalam Sistem Peradilan Pidana yang mempunyai peran penting untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana. Adapun tujuan dari pembinaan ini agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangin tindakan pidana. Semua narapidana mendapatkan hak yang sama, hal ini juga berlaku terhadap narapidana penyandang disabilitas. Narapidana penyandang disabilitas mempunyai keterbatasan fisik sehingga memiliki hambatan dalam pelaksanaan pembinaan. Dalam penulisan skirpsi ini yang menjadi permasalahan: (1) Bagaimana pelaksanaan pembinaan terhadap narapidana penyandang disabilitas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Muara Padang? (2) Apa kendala dan solusi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Muara Padang dalam pelaksanaan pembinaan narapidana penyandang disabilitas? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis (empiris), dengan melakukan wawancara, studi dokumen dan pengamatan, dan dianalisis secara kualitatif, dengan menjabarkannya dalam penulisan deskriptif. Pelaksanaan pembinaan terhadap narapidana penyandang disabilitas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Muara Padang, yaitu belum terlaksana sesuai dengan peraturan perundang-undangan mengenai hak penyandang disabilitas. Hal ini terlihat dari tidak adanya perlakuan khusus dalam pelaksanaan pembinaan. Adapun kendala dan upaya Lembaga Pemasyrakatan Kelas II A Muara Padang, yaitu kurangnya sumber daya manusia, kurangnya pemahaman dan pengetahuan petugas, kapasitas lembaga pemasyarakatan, kurangnya komunikasi antara petugas lapas dengan dinas sosial. Dari beberapa kendala tersebut, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Muara Padang belum ada terlaksana upaya penanggulangannya