PENGARUH KOMPOS KIRINYUH DAN PUPUK NPKMg TERHADAP PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) PADA PEMBIBITAN UTAMA

Penelitian dalam bentuk percobaan lapangan tentang pengaruh kompos kirinyuh dan pupuk NPKMg terhadap pertumbuhan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) pada pembibitan utama telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas sejak bulan Agustus 2015 sampai Mei 2016. Tujuannya untuk mendapatkan dosis kompos kirinyuh dan paket pupuk NPKMg terbaik terhadap pertumbuhan kelapa sawit dipembibitan utama, untuk mendapatkan dosis kompos kirinyuh yang terbaik terhadap pertumbuhan kelapa sawit dipembibitan utama dan untuk mendapatkan dosis pupuk NPKMg yang terbaik terhadap pertumbuhan kelapa sawit dipembibitan utama. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan faktor pertama kompos kirinyuh 5 taraf (0,5, 1,0, 1,5, 2,0, 2,5 kg/polibag) dan faktor kedua pupuk NPKMg 4 taraf (42, 54, 66, 78 gram/polibag), dengan 3 ulangan. Data dianalisis dengan menggunakan Uji F dan dilanjutkan ke DNMRT taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara Kompos Kirinyuh dosis 0,5, 1,0, 1,5, 2,0, 2,5 kg/tanaman dan pupuk NPKMg dosis 42,54, 66,78 gram/tanaman terhadap pertumbuhan kelapa sawit dipembibitan utama tetapi faktor tunggal yaitu kompos kirinyuh berpengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pada dosis 0,5 kg/tanaman dan dosis pupuk NPKMg terbaik yaitu 42 gram/tanaman. Kata kunci : tanaman kelapa sawit, pembibitan utama, kompos kirinyuh, pupuk NPKM