Pengaruh Penambahan Bubuk Angkak Terhadap Karakteristik Selai Kolang-Kaling Markisa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk angkak terhadap karakteristik selai dan mengetahui konsentrasi penambahan bubuk angkak yang tepat dalam pembuatan selai kolang kaling markisa. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu A (tanpa penambahan bubuk angkak (0%)), B (penambahan bubuk angkak 1%), C (penambahan bubuk angkak 2%), D (penambahan bubuk angkak 3%) dan E (penambahan bubuk angkak 4%). Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis of varian (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bubuk angkak berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, nilai pH, total padatan terlarut, kadar sakarosa, aktivitas antioksidan, derajad kecerahan, angka lempeng total dan organoleptik. Penambahan bubuk angkak 1% merupakan perlakuan terbaik berdasarkan analisis sensori dengan karakteristik kadar air 28,18%, kadar abu 0,09%, nilai pH 3,65, total padatan terlarut 59,33%, kadar sakarosa 55,42%, nilai aktivitas antioksidan 20,58%, 0Hue 11,99, angka lempeng total 1,0 x 103 cfu/g dan Lovastatin 3,09 ppm. Kata kunci- Bubuk angkak, Karakteristik, Sela