KEKUATAN HUKUM SURAT KUASA JUAL TERHADAP FIDUSIA YANG TIDAK DIDAFTARKAN SEBAGAI PENYELESAIAN KREDIT MACET PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT PARIANGAN

ABSTRAK (ISWARA D, 1520123020, Magister Kenotariatan FHUA, 106hlm, 2017) Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Pelaksanaan surat kuasa menjual terhadap fidusia tidak terdaftar menjadi salah satu cara penyelesaian kredit macet di PT. Bank Perkreditan Rakyat Pariangan, sehingga surat kuasa menjual mempunyai kekuatan hukum dalam melakukan penyelesaian kredit macet melalui penjualan dibawah tangan. Permasalahan dalam tesis ini ada dua, yaitu pertama bagaimanakah pelaksanaan surat kuasa menjual dan resiko terhadap fidusia tidak terdaftar di PT. Bank Perkreditan Rakyat Pariangan. Kedua bagai mana kekuatan hukum surat kuasa menjual sebagai penyelesaian kredit macet di PT. Bank Perkreditan Rakyat Pariangan. Penelitian tesis ini menggunakan metode penelitian hukum yuridis empiris yang mengkaji bagaimana hukum beroperasi di dalam masyarakat. Pendekatan dalam penelitian kaidah hukum yang berlaku secara normatif beranjak dari fakta yang terjadi di lapangan. Pelaksanaan pengikatan jaminan dengan surat kuasa jual yang dilakukanoleh PT Bank. Perkreditan Rakyat Pariangan terhadap fidusia tidak terdaftar tidak sesuai dengan undang-undang yang berlaku sehingga dapat dibatalkan melalui putusan pengadilan. Sementara surat perjanjian penyerahan hak milik secara sukarela sebagai dasar dari surat kuasa jual mempunyai kekuatan hukum asalkan sesuai dengan syarat sahnya perjanjian dan asas perjanjian. Kata kunci: Surat kuasa jual, fidusia tidak terdaftar, kredit macet