PENGARUH PENAMBAHAN SARI JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) PADA PEMBUATAN MINUMAN JELLY BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L. Urban)

Pengaruh Penambahan Sari Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) pada Pembuatan Minuman Jelly Bengkuang (Pachyrhizus erosus L. Urban) Hanifaer Wira Handayani, Kesuma Sayuti, Fauzan Azima ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sari jeruk nipis terhadap minuman jelly bengkuang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini adalah penambahan sari jeruk nipis sebanyak 10%, 15%, 20%, 25% dan tanpa penambahan sari jeruk nipis. Data yang diperoleh di analisa menggunakan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Pengamatan terhadap produk minuman jelly bengkuang dengan penambahan sari jeruk nipis meliputi vitamin C, total padatan terlarut, nilai pH, total asam, viskositas, serat pangan, angka lempeng total, daya simpan dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh penambahan sari jeruk nipis terhadap minuman jelly bengkuang. Rata-rata hasil analisis kandungan kimia pada produk terbaik yaitu: vitamin C (11,72 mg), total padatan terlarut (16,0oBrix), pH (3,20), total asam (1,47%), viskositas (5,40), serat pangan (1,67%). Untuk analisis mikrobiologi dilakukan selama 10 hari dan pada hari ke 10 minuman jelly bengkuan sudah mulai mengalami kerusakan secara fisik namun padda uji mikrobiologi angka lempeng total yang didapatkan masih sesuai dengan SNI yaitu 1,9 X 104 cfu/ml. Kata Kunci: minuman jelly, sari bengkuang, sari jeruk nipis