KOMUNITAS BURUNG DI PULAU SIRANDAH, PADANG, PROVINSI SUMATERA BARAT

Saat ini, telah banyak aktivitas manusia di pulau Sirandah, kebanyakan diperuntukan bagi kegiatan wisata, seperti penebangan hutan dan pembangunan penginapan. Kegiatan ini dapat berdapak negatif bagi komunitas burung di pulau Sirandah bagi aktivitas mencari makan, berbiak, atau bersarang. Penelitian ini telah dilakukan pada April hingga September 2017 untuk dapat mengevaluasi mengenai kelimpahan dan keanekaragaman komunitas burung di pulau Sirandah menggunakan Daftar MacKinnon untuk mendata jenis dan menggunakan metoda titik hitung untuk memperkirakan kelimpahan dan indeks keanekaragaman. Tercatat 27 jenis dalam 20 familia dan 8 ordo. Nilai kelimpahan tertinggi adalah pada jenis Todirhampus chloris (19,03%) dan indeks keanekaragaman (H’) adalah 2,67 yang menunjukkan bahwa keanekaragaman burung di pulau Sirandah tergolong sedang. Sebagai area wisata yang sedang dalam pembangunan pulau Sirandah sebagai area wisata yang mengedepankan konsep ekowisata sangat mungkin dilaksanakan, sehingga dapat menjaga kondisi dan keadaan komunitas burung di Pulau Sirandah